Apakah Islam Nusantara Harus Diwaspadai ?

Tak perlu berlebihan menanggapi Islam Nusantara. Islam Nusantara cuma bungkus atau slogan seperti halnya Muhammadiyah dengan Islam Berkemajuan-nya. Tak perlu risau dengan Islam Nusantara, karena Islam Nusantara bukanlah aliran baru dan bukan juga agama baru. Islam Nusantara tak membuat aqidah baru maupun ibadah baru. Ibadahnya Islam Nusantara sama persis dengan ibadahnya masyarakat Islam dimana pun, yaitu sholat 5 kali dalam sehari. Tak perlu risau dan tak perlu bimbang, Islam Nusantara tidak membenci bangsa Arab dan juga tidak membenci perbedaan, apalagi menusantarakan Islam, tidak, tidak sama sekali. Islam Nusantara itu ingin menunjukkan identitas kebudayaan di dalam Islam, tidak menusantarakan Islam, apalagi mau mengubah Islam, tidak, tidak sama sekali.


Tak perlu khawatir dan berlebihan menanggapai Islam Nusantara. Islam Nusantara bukan proyek besar yang didanai oleh orang asing, apalagi oleh negara lain, tidak, tidak sama sekali. Islam Nusantara itu hanya melestarikan apa yang diawali oleh walisongo dulu dalam mengajarkan Islam kepada masyarakat Nusantara agar tetap menghargai budayanya yang tidak bertentangan dengan Islam. Jadi janganlah terlalu khawatir dengan apa itu Islam Nusantara. Islam Nusantara bukanlah bagian dari penjajahan Barat dan antek-anteknya apalagi sampai mempunyai tujuan memerangi Islam itu sendiri, tidak, tidak sama sekali. Apalagi Islam Nusantara dituduh ingin menghancurkan Islam dari dalam dan memporak-porandakan kaum muslimin, tidak, tidak sama sekali, ternyata sungguh kejam persangkaan mereka terhadap Islam Nusantara. Islam Nusantara juga bukan propaganda yang melemahkan kaum muslimin Indonesia demi kepentingan-kepentingan ideologi Barat, tidak, tidak sama sekali. Islam Nusantara itu cuma slogan, dan Islam Nusantara itu Islam di Nusantara, dan agamanya tetap Islam. Jadi jangan terlalu berlebihan dalam menanggapi sesuatu, dan berprasangka baiklah terhadap sesuatu yang belum tahu kebenarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar